Kegiatan makan bersama merupakan kegiatan rutinitas setiap akhirbulan. Pada bulan ini, kegiatan berjalan dengan lancar dan peserta didik mau untuk menghabiskan makanan bersamanya. Menu makan bersama pada bulan ini, yaitu Soto Bening (wortel, kol, bihun, togea) nasi, Jeruk dan Yakult. Selain itu juga, adanya koordinasi yang baik antara guru kelas dan orang tua murid yang menyediakan makan bersama untuk peserta didik. Kegiatan ini diadakan sebagai salah satu implementasi nyata dari gerakan makan habis dan melatih peserta didik makan makanan bergizi. (Merry)

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang selalu diadakan setiap 3 bulan sekali. Dalam kegiatan ini pun, pihak sekolah mengundang seorang ahli atau dokter untuk memeriksa kesehatan setiap peserta didik. Kegiatan ini diadakan untuk memeriksa seberapa baik kesehatan dari setiap peserta didik yang bersekolah, perkembangan dari tinggi badan dan berat badan, serta tindak lanjut dari setiap kesehatan peserta didik. (Merry)

Kegiatan Porseni diadakan untuk meningkatkan daya juang dalam diri setiap peserta didik. Peserta didik diajak untuk mampu mendapatkan prestasi lewat ajang lomba porseni. Dengan kegiatan ini diharapkan peserta didik pun mampu mampu mengembangkan talenta, kecakapan hidup secara optimal dan seimbang. Selain itu juga, memanfaatkan sarana prasarana yang memadai untuk perkembangan, memiliki ketetapan hati yang terbuka, sedia beradaptasi dengan lingkungan secara positif, sekaligus saling menerima kelebihan dan keterbatasan. Oleh sebab itu, dengan pembagian piala lomba porseni pun, diharapkan dapat memotivasi peserta didik lain untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya dalam bidang yang lain. (Merry)

Dalam acara ini, peserta didik dapat tampil dengan penuh kegembiraan dan percaya diri. Orang tua pun sangat antusias dalam acara ini dan pihak sekolah mendapat sambutan atau masukan yang baik.

Inti cerita yang mengisahkan tentang kejujuran dari seorang Raja yang mencari pewaris dan menemukan 3 calon pewaris, yaitu; Pangeran Ali dari Timur tengah, Putri Zunea dari Barat dan Putri Xi Jiang dari China. Ketiga pewaris tersebut diberikan mandat oleh raja untuk menumbuhkan bibit suci dan menjadi tumbuhan yang cantik. Dari ketiga bibit tersebut hanya satu bibit yang tidak tumbuh yaitu milik Putri Xi Jiang. Padahal dirinya sudah menyirami setiap hari, menyinari dengan sinar bulan dan matahari, serta mengajaknya bernyanyi, tetapi hasilnya nihil. Pada akhirnya raja memilih Putri Xi Jiang menjadi “Pewaris Kerajaan” karena bibit yang diberikan oleh raja adalah bibit plastik dan Putri Xi Jiang tersebut memiliki hati yang jujur. (Merry)

Perkembangan iman peserta didik perlu dipupuk dan diberi penyegaran. Oleh karena itu, kegiatan Jalan Salib ini dilaksanakan sekaligus untuk memotivasi dan memberi semangat kepada peserta didik agar rajin berdoa dan percaya kepada Tuhan serta meneladan Yesus yang mau berkorban bagi manusia. (Merry)