Waktu terus berjalan. Demikian juga dengan pekerjaan. Tenggelam dalam rutinitas yan pasti kadang membuat jenuh. Rekoleksi ini ibarat segelas air di tengah padang gurun, yang menyegarkan saat kita dahaga. Siraman-siraman kata dan peneguhan yang diberikan oleh Sr Imelda .CB sungguh memberikan motivasi untuk maju dan terus mengembangkan kompetensi dari wujud rasa syukur atas anugrah hidup dan pekerjaan. (Tyas)

Rekoleksi merupakan salah satu proses yang digunakan untuk mengetahui atau menggali masa lalu dari seseorang dengan cara memanggil kembali memori dari masa lampau seseorang terhadap suatu kejadian tertentu pada masa hidupnya. Proses ini biasanya dilakukan untuk penyegaran iman dalam karya pelayanan.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, peristiwa seringkali berlalu begitu saja tanpa sempat kita merefleksikan sehingga kita tidak tahu makna di balik peristiwa. Sementara iman kita menyadari bahwa Tuhan turut hadir dalam setiap peritiwa tersebut setiap harinya. Rekoleksi menjadi saat bagi kita untuk berhenti sejenak dari aktivitas rutin dan merefleksikan hidup kita untuk menemukan kehendak Tuhan. Rekoleksi bukan sekedar mendengarkan ceramah agama atau moral, juga bukan renungan panjang atau ceramah kitab suci dan teologi. Pengalaman hidup yang dirasakan oleh peserta rekoleksi itu sendiri yang menjadi objek yang ditelusuri dalam rekoleksi. Pemberi rekoleksi hanya bertindak sebagai pemandu saja.

Oleh sebab itu, ibarat sebuah kompas rekoleksi dapat dijadikan pelajaran dalam menjalani hidup atau pedoman dalam proses pencarian jati diri tersebut. Agar kelak hidup mereka selalu penuh dengan semangat dalam menuangkan ide-ide kreatifnya dan selalu mempunyai arah hidup yang pasti. (Merry)