Pentingnya mengajarkan pendidikan agama pada anak

Pendidikan merupakan suatu upaya untuk memajukan perkembangan budi pekerti dan intelektual seseorang. Seperti yang kita tahu, orang tua masa kini begitu antusias menyekolahkan anak-anaknya dengan harapan agar anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang unggul dan cerdas. Ada satu hal yang acap kali terabaikan dalam aspek pendidikan yakni pengajaran agama. Banyak keluarga yang terkesan “melupakan” betapa pentingnya mengajarkan nilai-nilai keagamaan pada anak sejak dini. 

Pendidikan agama merupakan modal dasar setiap anak untuk belajar memahami bahwa manusia adalah ciptaan Tuhan yang berharga. Contoh sederhana yang dapat dilakukan orang tua dalam mengenalkan pendidikan agama ialah berdoa. Berdoa merupakan bentuk komunikasi antara manusia dan Sang Pencipta. Dengan mengajarkan berdoa, anak dapat mengetahui keberadaan dirinya sebagai makhluk ciptaan Tuhan sehingga sebagai ciptaan, manusia perlu mengucap syukur untuk hal tersebut. Banyak hal yang dapat dipelajari saat berdoa, salah satunya tentang bagaimana sikap anak dalam berdoa, misalnya saja anak tidak boleh tertawa atau berlari-larian saat berdoa. Dengan mengajarkan hal seperti itu, anak dapat menaruh sikap hormat dan kesungguhan dalam berdoa. Dari sikap itulah anak sadar bahwa yang mereka sembah adalah Tuhan yang Mahabesar.

Banyak yang berpendapat bahwa sulit bagi anak untuk memahami Tuhan di usia mereka, namun seiring berjalannya waktu anak akan memahami apa yang dilakukannya sehingga doa menjadi kebutuhan dalam hidupnya. Hal ini menjadikan relasi manusia dengan Tuhan sebuah kebutuhan bagi tiap anak. Anak adalah peniru yang hebat, orang tua adalah teladan nyata yang akan slalu diingat oleh anak-anak, maka mulailah menanamkan pendidikan agama kepada anak sehingga anak akan terus percaya dan berharap padaNya, terlebih dari itu anak akan mengandalkan Tuhan dalam masa depannya.

-          Kebanggaan orang tua adalah melihat anak menghidupi imannya sampai masa tua mereka.