Orang Tua, Model Nyata dalam Belajar Agama

Berbicara tentang pendidikan, maka tidak pernah lepas dari peran orang tua. Orang tua adalah relasi terdekat dalam mendidik anak, demikian juga dalam mengajarkan nilai-nilai keagamaan. Saat ini, ditengah-tengah kesibukan orang tua, jarang sekali kita melihat orang tua yang menyempatkan anaknya untuk mengajarkan nilai keagamaan. Seperti contoh saat ini jarang sekali kita dengar cerita keluarga yang rutin mengadakan doa pagi bersama anak-anaknya, doa makan bersama-sama, dan doa malam bersama sebelum tidur. Padahal jika hal itu dilakukan maka anak akan melihat secara langsung nilai keagamaan berupa ketaatan orang tua dalam mengimani Tuhan.

 Tugas dan tanggung jawab orang tua tidak cukup hanya membesarkan anak, menyekolahkan anak ditempat yang terbaik, menyayangi anak dengan usaha memenuhi semua kebutuhannya melalui pemberian mainan yang mahal atau gadget yang terbaru, tetapi lebih dari itu tanggung jawab orang tua ialah mengajarkan nilai-nilai keagamaan pada anak dengan menjadi model nyata dalam keluarga. Untuk itu, orang tua harus mulai belajar menempatkan diri mereka sebagai teladan, pembiasaan tingkah laku khususnya dalam menjalankan perintah-perintah agama seperti mengajak berdoa bersama, menjaga sikap dan perkataan dalam kehidupan sehari-hari, dan beribadah tiap minggu. Anak adalah anugerah yang dipercayakan Tuhan bagi setiap keluarga, untuk itulah anugerah yang sudah diberikan harus dijaga terlebih dididik melalui pemberian teladan, karena model terbaik yang dimiliki anak dalam proses belajarnya adalah orang tua.