Kemampuan Berbicara Dan Berbahasa Pada Anak

0-12 bulan

Kemampuan berbicara

-          Keluar suara mendekut mulai usia 3 bulan

-          Berceloteh pada usia 6 bulan

Kemampuan berbahasa

-          Peka terhadap suara, menengok jika ada suara

-          Mengenali nama sendiri dan nama anggota keluarga

1-2 tahun

Kemampuan berbicara

Kata-kata yang diucapkan masih belum lengkap (ada bagian huruf yang hilang), misalnya: susu akan di ucapkan “ucu”

Kemampuan berbahasa

-          Dapat menggabungkan dua kata menjadi frase, misalnya mau + lagi = mau lagi.

-          Bisa mengikuti arahan bersifat sederhana, misal, “Cium kaka”, lalu dia akan mencium.

2-3 tahun

Kemampuan berbicara

Perkataan dapat dimengerti 50-75% orang selain keluarga dekat.

Kemampuan berbahasa

Dapat menggabungkan tiga kata menjadi frasa, misalnya: aku +mau + minum= aku mau minum.

3-5 tahun

Kemampuan berbicara

3,5 tahun

Perkataan dapat dimengerti lebih dari 75% oleh orang selain keluarga dekat

4-4,5 tahun

Dapat mengucapkan konsonan seperti v, j, dan bl (blok)

5-5,5 tahun dapat mengucapkan gabungan konsonan dan gabungan vocal, seperti ny, st, sp, kr, ai, au, eo, ia, io, dan sebagainya.

Kemampuan berbahasa

-          Bisa mengikuti arahan tiga tahap, misalnya “taruh mainan di kamar, ambil baju dan kembali ke sini”

-          Salah-salah kata masih ditemukan pada anak usia enam tahun, misal: konsonan r, l, z dan konsonan yang menempel dengan h seperti kh.

Sumber :

Saji edisi 336, TH. XII, 9-22 september 2015, hal VIII.